Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

"Urusan"

Pintu teater 2 telah dibuka. Kepada penonton yang sudah memiliki tiket segera memasuki pintu teater 2. 12.45 Vinka melirik jam tangan cokelat yang ia gunakan. Mungkin sedikit terlambat nanti ia akan menemui tantenya yang sedang ada urusan di sebuah mall ternama 3 lantai dibawah lantai yang sedang ditapakinya. Ia menarik napas berat lalu memasuki ruang teater 2. Ia menonton film komedi, yang mudah-mudahan bisa merubah moodbosternya yang sedang galau. ******************** Selama film itu berjalan tawa penonton tak henti-hentinya mengalir. Vinka pun ikut tertawa, tertawa purau. Ia berusaha fokus pada layar lebar didepannya tetapi ia tidak bisa. Ia terlalu sayang kepada seseorang dimasa lalunya. Yang sekarang entah dimana keberadaannya. Karena sudah berusaha tetapi tak bisa, ia hanya memandang dingin layar lebar itu. Yang tak bisa membuat dia tertawa. Seseorang disebelahnya sedari tadi memperhatikannya, tetapi ia tidak sadar sedang diperhatikan karena ruang teater gelap. **************