Chapter 6: Tumbuhku. Sebelum aku benar-benar memutuskan berhenti mempertahankan hubungan kita, aku minta kita untuk berdoa dan meminta petunjuk disepertiga malam. Saat itu kamu seperti ogah-ogahan memerima permintaanku. Tapi aku tidak perduli. Aku tetap melakukannya. Walaupun aku tidak tau apa kamu juga melakukannya. Meminta disepertiga malam, sekarang seperti sudah menjadi rutinitas yang selalu ku lakukan karena patahku dulu. Tapi sekarang sudah berubah menjadi tumbuhku. Aku sangat bersyukur sekali bisa terbangun dan tanpa beban melakukannya. Rupanya benar, terima kasih sudah meninggalkanku dengan orang lain. Permintaan disepertiga malamku membuatku lebih memaknai segala sesuatu lebih mendalam tanpa batasan. Seperti mendapatkan suatu petunjuk atas kebahagiaanku sendiri, arti dan seberapa berharganya hidup dan orang-orang yang punya andil dalam hidupku. Terkadang sempat terlintas dan ku doakan kamu bahagia. Setelah itu rasanya aku juga dapat kebahagianku. Aku tidak tau cara mendesk
doubt, sadness, happiness, gratitude.