Langsung ke konten utama

Postingan

di ujung akhir

​Ini sudah yang kedua. Atau ketiga? Nikmati hidupmu. Berbahagialah. Bila sudah waktunya semua akan indah. Baik bahagia atau ajal. Kuatkan… Ku mohon yang terbaik
Postingan terbaru

22 august ‘22

​Tanggalnya bagus! . Untuk pertama kalinya Amik selepas itu. Seperti tidak ada beban. Bahagia…. Setiap manusia pasti punya masalah. Setiap manusia pasti punya ketakutan. Sebagian manusia terkadang hidup apa adanya. Dengan banyak pikiran atau meloloskan pikiran tanpa beban. Aku berusaha meloloskan segala pikiran yang terbesit di otak dan hidup seperti stoisicm. Pikiran seperti stoicism, hati berusaha bertawakal kepada Allah SWT. Walaupun terkadang raut wajah tidak bisa dibohongi. . Kemarin pagi sekali- untuk ukuran aku yang selalu bangun agak siang karena kerja jam 10 pagi- bangun dan mandi pagi-pagi. Dijemput Amik sekalian anter Catering Amik. Dijalan Amik penuh cerita apa aja. Auranya berbeda. Mungkin karena sudah tidak banyak yang difikirkannya.  Sampai dirumah Nia. Dengan banyak nasihat dan petuah jodoh dari Mamak Nia kami mengakhiri dengan pamit keluar. Nia sudah nikah 6 bulan yang lalu. Ayah Nia sudah berpulang lebih kurang 16 bulan yang lalu. Ayah Amik sudah berpulang lebih kuran
2021 Banyak banget kejadian yang membuat aku sadar dan tumbuh menjadi sosok yang lebih baik lagi. Alhamdulillah... aku bersyukur karena aku adalah aku. Dimulai dari prasangka buruk di awal tahun 2021. Karena pecah perusahaan antara investor dan pemilik asli. Disangka hanya ingin mencari uangnya saja. Kata orang-orang kalau kerja ya memang untuk mencari uang. Awalnya aku tersinggung. Tapi akhirnya aku sadar. Itu bukan masalah besar. Dan benar bekerja untuk mencari uang.  Sempat ragu apakah ikut dengan investor adalah hal baik. Tetapi keputusan untuk berhenti bekerja dengan pemilik sepertinya bukan hal yang terlalu buruk. Tetapi mungkin jika lanjut akan ada banyak pelajaran yang akan didapat. Aku berdoa yang terbaik dari Allah.  Seperempat tahun diberi cobaan sama Allah. Mungkin karena aku sempat jauh dari-Nya. Tapi I survived. Alhamdulillah bersyukur sekali. Untuk teman-teman yang tidak aku kasih kabar bukan maksudku membedakan kalian. Hanya tidak ingin merepotkan kalian, lagi pula aku

My Loves!

Dear mum... bapak... Maaf dan Terima Kasih banyak. Adek saaaaayyyyyaaaaaanggggggg kali. Terima kasih.🥺

nggatau kenapa.

Habis take down foto dan video dari story instagram yang di posting untuk teman2 dekat.

Puisi dulu 2

Semu- 17/11/16 Ku rasakan hanya aku Ku pikirkan hanya dia Ku rasakan dia nyata Realita tak sama Semu... semu... semu... Entah mengapa ku pilih dia jadikan objek fantasiku Salah.. Aku salah langkah  Ku rasa dia yang tepat ku jadikan pelarian Namun nyatanya semu itu hadir dalam keperihan Pesonanya yang memikat Dan akal sehatku tak lagi ditempat

Puisi dulu

Naif-18/11/16 Aku tak mengapa Hanya terasa sedikit perih awalnya Ku biarkan saja dia Ku nikmati perih-perihku sampai bernanah Sampai akhirnya aku tersadar Aku kenapa? Naifnya aku, ku ciptakan sendiri luka itu Naifnya aku, ku rasa dia hanya pedulikanku Bodoh.... Akulah gadis naif yang bodoh