2021
Banyak banget kejadian yang membuat aku sadar dan tumbuh menjadi sosok yang lebih baik lagi. Alhamdulillah... aku bersyukur karena aku adalah aku.
Dimulai dari prasangka buruk di awal tahun 2021. Karena pecah perusahaan antara investor dan pemilik asli. Disangka hanya ingin mencari uangnya saja. Kata orang-orang kalau kerja ya memang untuk mencari uang. Awalnya aku tersinggung. Tapi akhirnya aku sadar. Itu bukan masalah besar. Dan benar bekerja untuk mencari uang.
Sempat ragu apakah ikut dengan investor adalah hal baik. Tetapi keputusan untuk berhenti bekerja dengan pemilik sepertinya bukan hal yang terlalu buruk. Tetapi mungkin jika lanjut akan ada banyak pelajaran yang akan didapat. Aku berdoa yang terbaik dari Allah.
Seperempat tahun diberi cobaan sama Allah. Mungkin karena aku sempat jauh dari-Nya. Tapi I survived. Alhamdulillah bersyukur sekali. Untuk teman-teman yang tidak aku kasih kabar bukan maksudku membedakan kalian. Hanya tidak ingin merepotkan kalian, lagi pula aku ngga tau kabar kalian waktu itu. Entah kalian sedang sakit atau gimana.
Selang hampir sebulan, Ayah Nia meninggal. Sedih. Sedih sekali. Sempat sedih karena Nia ngga langsung ngabarin aku. -Mungkin kayak yang teman-temanku rasakan waktu aku ngga ngabarin mereka apapun.-Malah tau dari temen kerja aku dan Nia. Malamnya aku langsung pergi ke rumah sakit ngeliat Ayah Nia. Allah punya rencana lain, dini hari setelah ke RS, Ayah Nia meninggal.
Lewat setengah tahun 2021 punya ide buat usaha di kontainer.
Komentar
Posting Komentar